Relay Siemens SIPROTEC


Relay merupakan alat yang bekerja secara otomatis  untuk mengatur atau memasukan rangkaian listrik dalam hal ini rangkaian trip ataupun alarm. SIPROTEC adalah relay proteksi pabrikan dari SIEMENS. Relay ini terdiri dari berbagai macam type antara lain :
·         7SAxxxx untuk Distance Relay.
·         7SDxxxx untuk Line Differential.
·         7SJxxxx  untuk Overcurrent.
·         7SSxxxx untuk Busbar Differential.
·         7SVxxxx untuk Circuit Breaker Failure.
·         7Umxxxx untuk Generator Protection.
·         7Utxxxx untuk Differential Protection.
·         7VHxxxx untuk High Impedance Differential.
·         Dll.
Relay tersebut bekerja sesuai type dan karakter masing-masing. Relay ini akan bekerja seperti yang diinginkan jika paramater-parameter yang ada di dalam relay ini di setting. Artinya relay ini diprogram dengan menggunakan software. Sesuai produk SIPROTEC, SIEMENS mengeluarkan software bawaan yaitu DIGSI. Sampai sekarang ini SIEMENS sudah mengeluarkan produk terbaru SIPROTEC yaitu SIPROTEC 5 dan untuk DIGSI sudah update ke DIGSI 5. Didalam DIGSI kita dapat menyetting termasuk masking I/O(input/output) sesuai yang dipakai dan masih banyak pameter-parameter lainya.


                                     Berikut ini contoh tampilan DIGSI 4.88 diawal.

Untuk membuat parameter relay, harus pandai membaca drawing. Karena dasar untuk membuat  parameter yang sesuai harus melihat drawing. Intinya relay difungsikan untuk apa dan fungsi apa yang diaktifkan sudah tertera di drawing. Yang jelas tidak ada Engineer yang bisa bekerja tanpa drawing. Jadi dasar untuk membuat parameter relay  bisa dijadikan opsi pertama yaitu membaca gambar yang benar. Sehingga relay bisa berfungsi seperti yang diinginkan.
Jika parameter sudah dibuat dan diupload ke relay kemudian langkah lanjut yaitu commssioning. Untuk pengetesan relay ini yang saya ketahui menggunakan current injector/secondary injector dari pabrikan Omicron. Yang sering dipakai menggunakan Omicron CMC356 dengan software bawaan Test Universe. Untuk pengetesanya, dengan memasukan nilai secondary dari CT (current transformer ataupun VT (voltage transformer).
Istilahnya yaitu inject current atau inject voltage dengan waktu trip berapa second (s). Disini parameter relay akan kelihatan sudah sesuai ataupun masih kurang sesuai.


                                            Tampilan Awal Software Test Universe V3.00

      Tampilan Software Test Universe V3.00 untuk simulasi Inject Current dan Inject Voltage.

                                                       Contoh Gambar SIPROTEC  4.

                                                           Contoh Gambar SIPROTEC 3

Gambar Omicron CMC 356 Untuk Simulasi Commissioning dengan Software Test Universe.

Mungkin cukup sekilas coretan dari  apa yang saya ketahui ini, semoga menambah pengetahuan meskipun hanya sedikit.
Mugi” barokah kagem sedanten mawon.amien................

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Hidup Adalah Belajar